Bagaimana Prospek CD/DVD/Blu-ray di Masa Depan ?

Perkembangan teknologi penyimpanan data yang sangat canggih seperti SSD (Solid State Drive) dan memori flash membuat keberadaan media CD dan DVD mulai tersingkir. Apalagi dengan hadirnya layanan penyimpanan data (garage) secara online semisal Google Drive, Dropbox, Cloud, dll. Meski saat ini telah ada teknologi perangkat optik baru yaitu Blu-ray. Pengguna komputer saat ini lebih menyukai media penyimpanan yang praktis, mudah diakses, dan memiliki tingkat keamanan yang maksimal.

Perbandingan antara modern garage dengan CD/DVD/Blu-ray

Zaman now, komunikasi dan distribusi data atau konten digital sudah semakin mudah. Kita dapat menggunakan berbagai layanan online garage gratis yang umumnya menyediakan kapasitas hingga belasan gigabyte. Dengan layanan tersebut, data atau konten digital yang tersimpan dapat diakses dengan mudah dari berbagai tempat dan lewat berbagai perangkat.

Jika ingin menggunakan perangkat penyimpanan data secara fisik, kamu dapat memakai flash drive, memory card, atau external hard disk/SSD. Perangkat tersebut tentu memiliki kapasitas yang relatif jauh lebih besar. Hard disk eksternal misalnya memiliki kapasitas hingga ratusan gigabyte atau bahkan hingga satuan terabyte. Aksesnya pun cukup menggunakan port USB.

Baca juga :Tips Memperpanjang Usia SSD Agar Awet Dan Tetap Optimal
Hal yang berbeda jika menggunakan media CD atau DVD. CD atau Compact Disc tentu sudah sangat jauh tertinggal karena merupakan teknologi usang dan kapasitasnya cuma 700 MB. DVD (Digital Versatile Disc) hingga saat ini masih sering digunakan terutama untuk distribusi konten multimedia (video dan audio). Sedangkan Blu-ray lebih banyak digunakan untuk distribusi video definisi tinggi dan game-game modern pada console.

Untuk mengakses kaset CD/DVD atau Blu-ray, kamu harus menggunakan perangkat khusus yaitu drive optik (optical drive). Tiap jenis kaset memiliki drive optik sendiri. Namun, umumnya perangkat drive optik mampu mengenali beberapa jenis kaset CD dan DVD. Drive optik yang menggunakan label ROM (Read-Only Memory) hanya mampu membaca kaset CD/DVD, misalnya CD-ROM dan DVD-ROM atau BD-ROM. Sedangkan yang menggunakan label+RW(ReWritable) seperti CD+RW dan DVD+RW, mampu membaca dan menulis (burning) data ke dalam kaset.

Lalu, bagaimana prospek perangkat optik CD/DVD/Blu-ray di masa depan ?

Penggunaan perangkat CD/DVD/Blu-ray tentu akan semakin berkurang. Namun, bukan berarti tidak ada yang membutuhkan.
Media DVD umumnya masih banyak digunakan untuk distribusi Software program secara retail. Jadi, pembeli atau pengguna bisa langsung take, pay, and go away. Vendor Software program menggunakan media DVD agar produknya lebih dependable dan terproteksi. Biaya produksi dengan media DVD relatif lebih murah ketimbang garage modern.

Blu-ray saat ini menjadi satu-satunya media optik yang paling canggih. Kapasitas sekeping Blu-ray bisa mencapai puluhan gigabyte. Umumnya, media Blu-ray digunakan untuk distribusi film dengan resolusi tinggi setelah film tersebut tayang di bioskop. Beberapa game console modern seperti Playstation dan Xbox juga menggunakan media Blu-ray untuk instalasi game.

Di negara-negara berkembang, akses internet belum memadai seperti pada negara-negara maju. Sehingga layanan online garage tentu belum menjadi pilihan utama untuk distribusi data dan konten digital. Oleh karena itu, penggunaan media DVD/Blu-ray masih cukup populer.

Selain itu, masih banyak pula pengguna komputer yang memakai media CD/DVD dan Blu-ray untuk backup data. Media CD/DVD/Blu-ray rasanya masih cukup dependable dan murah untuk menyimpan data-data pribadi yang tidak memerlukan kapasitas besar.

Apakah kamu juga masih menggunakan CD/DVD atau Blu-ray ? Menurutmu, bagaimana prospeknya ke depan ?

0 comments