Begini Cara Mudah Mengatasi Laptop Lemot Biar Kencang Lagi

Kejadian melambatnya kinerja computer bisa disebabkan banyak hal. Bisa karena hardware komputer laptop yang tidak memadai, aplikasi error, virus, dan lainnya. Nah, jika terlanjur mengalami lemot ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar bisa kinerja laptop kembali ordinary.

Pada artikel kali ini, Tekno Jempol akan menjelaskan tentang cara mengatasi laptop lemot khususnya pada Windows 7/eight/8.1/10 tanpa deploy ulang/software program tambahan.

Cara mempercepat pc yang lemot supaya makin kencang

Tutup aplikasi yang tidak diperlukan

Pertama, untuk mengatasi laptop lemot pada sistem operasi Windows yaitu dengan cara menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan. Jika laptop mengalami lemot atau lag, kamu harus memastikan aplikasi yang tidak digunakan sudah ditutup. Aplikasi yang masih berjalan akan terus membebani CPU dan memori RAM meski sudah tidak dipakai. Inilah salah satu penyebab utama laptop lemot.

Lalu bagaimana cara mengetahui dan menutup aplikasi yang sudah tidak diperlukan ? Mudah kok!

  • Kamu cek taskbar di bagian pojok kanan bawah (notification area)
  • Disamping label jam dan waktu, biasanya terdapat berjajar ikon aplikasi yang sedang diproses
  • Periksa aplikasi-aplikasi tersebut. Jika memang sudah tidak diperlukan, bisa ditutup dengan cara klik kanan aplikasi tersebut, kemudian pilih menu close/exit
Aplikasi berada pada notification area sejak pertama kali diinstall. Semakin banyak kamu menginstal program aplikasi, notification area mungkin bisa disesaki oleh aplikasi yang antri untuk diproses. Oleh karena itu, sebaiknya kamu hanya menginstal program aplikasi yang dibutuhkan saja.

Beberapa aplikasi pada notification region mungkin tidak bisa ditutup dengan cara di atas. Kamu dapat menggunakan aplikasi bawaan Windows yaitu Task Manager.

  • Buka aplikasi Task Manager (klik kanan taskbar, pilih Task Manager)
  • Buka tab Procesess. Di situ terdaftar semua aplikasi yang sedang berjalan
  • Periksa aplikasi yang membebani CPU dan memori RAM atau Disk penyimpanan. Salah satu indikasi laptop lemot diantaranya penggunaan resource processor atau CPU usage mencapai 100%. Begitu pula dengan presentase penggunaan memori. Jika cukup tinggi, maka kamu wajib berhati-hati
  • Untuk menutup aplikasi yang sudah tidak diperlukan cukup klik tombol End process/task.
  • Cara ini juga bisa kamu terapkan pada aplikasi yang tidak merespon atau mengalami "not responding"
Tapi kamu tidak bisa menutup aplikasi lewat Task Manager sembarangan. Pada Windows 8 atau Windows 10, kamu cukup menutup aplikasi pada daftar Apps. Aplikasi pada daftar yang lain seperti Background process atau System Process JANGAN ditutup karena merupakan aplikasi bawaan sistem. Jika aplikasi tersebut ditutup, sistem laptop mungkin tidak akan stabil atau bahkan tidak berjalan dengan baik.
Baca juga : Begini Cara Memperbaiki Windows 8/8.1/10 Tanpa Menghilangkan Data Atau Aplikasi

Mengurangi efek tampilan grafis

Sistem operasi Windows dikenal memiliki tampilan yang bagus. Windows Vista dan Windows 7 misalnya punya fitur Aero yang mampu menyajikan tampilan efek transparan. Perlu kamu ketahui, efek tampilan semacam ini dapat memakan resource yang menyebabkan laptop lemot. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja laptop kamu sebaiknya mengurangi efek-efek tampilan yang tidak terlalu diperlukan. Berikut ini caranya

  • Cara pertama, kamu hanya perlu mengganti tema Aero menjadi tema standar atau basic atau bahkan klasik
  • Klik kanan area Desktop wallpaper, pilih Personalize
  • Pilih tema basic atau klasic. Tema tersebut tidak menampilkan efek grafis secara penuh.
  • Cara kedua, mengatur sistem agar lebih mengutamakan kinerja ketimbang tampilan
  • Klik kanan ikon My Computer, pilih opsi Properties
  • Pada baris kiri atas, klik opsi Advanced system settings
  • Pada kotak Performance, klik tombol Settings
  • Pilih Adjust for best performance
  • Klik tombol Apply/OK
Cara di atas akan meningkatkan kinerja laptop namun dengan konsekuensi kamu mendapatkan tampilan Windows yang biasa-biasa saja tanpa ada efek grafis.

Matikan service Windows yang tidak dibutuhkan

Berikutnya, jika laptop masih terasa lemot, kamu bisa mematikan layanan atau service Windows yang tidak terlalu diperlukan. Windows service adalah sejumlah aplikasi yang berjalan untuk menyediakan fungsi atau fitur-fitur khusus. Tentu, tidak semua fungsi dan fitur tersebut digunakan terutama oleh pengguna awam (termasuk kamu, mungkin). Berikut ini cara mematikan service Windows agar tidak terlalu membebani sistem

  • Tekan tombol Win + R (membuka kotak dialog Run)
  • Ketik "services.msc" (tanpa tanda petik)
  • Perhatikan bagian Status dan Startup Type. Jika bagian Status berisi label Started, maka service tersebut sedang berjalan. Tipe Startup terdiri dari Automatic, Manual, dan Disabled. Automatic berarti service mulai berjalan otomatis ketika laptop dinyalakan (Booting ke Windows), Manual berarti service baru berjalan ketika ada aplikasi/service lain yang berjalan atau pengguna yang menjalankan sendiri. Disabled berarti service tersebut dinonaktifkan dan tidak dapat dijalankan.
Baca juga : 7 Cara Merawat Komputer Windows Dengan Mudah Agar Kinerjanya Tetap Optimal
Berikut ini beberapa service pada Windows yang dapat dinonaktifkan dengan aman

  • Computer Browser (Jika kamu tidak terkoneksi dengan jaringan komputer)
  • Desktop Window Manager Session Manager (Jika kamu tidak menggunakan tema Aero)
  • Diagnostic Policy Service
  • Distributed Link Tracking Client (Jika kamu tidak terkoneksi dengan jaringan komputer)
  • IP Helper (jika kamu tidak menggunakan IPv6)
  • Offline Files
  • Portable Device Enumerator Service
  • Print Spooler (Jika kamu tidak terkoneksi dengan Printer)
  • Protected Storage
  • Remote Registry
  • Secondary Logon
  • Security Center
  • Server (Jika kamu tidak terkoneksi dengan jaringan komputer)
  • Tablet PC Input Service (Jika kamu tidak menggunakan fungsi Touchscreen)
  • TCP/IP NetBIOS Helper (Jika kamu tidak terkoneksi dengan jaringan komputer workgroup)
  • Themes (Jika kamu menggunakan tema klasik)
  • Windows Error Reporting Service
  • Windows Media Center Service Launcher
Tekno Jempol tidak menyarankan untuk menonaktifkan service di atas secara penuh. Namun, cukup diset pada posisi manual.

  • Klik kanan salah satu service di atas
  • Pilih Properties
  • Pada label Startup Type, pilih Manual
  • Jika ingin menghentikan service yang sedang berjalan, klik tombol Stop
  • Klik tombol Apply/OK
Cara ini cukup ampuh untuk mempercepat kinerja laptop dengan OS Windows 7, Windows 8, atau Windows 10 yang terasa lambat.

Nonaktifkan startup entry yang terasa berat

Pada poin pertama sudah dijelaskan jika aplikasi berjalan pada notification area. Aplikasi tersebut termasuk startup entry yang berjalan secara otomatis ketika booting ke Windows atau setelah login user. Semakin banyak startup entry, proses booting ke Windows akan lebih lama.

Saat aplikasi startup berjalan juga akan banyak memakan aid CPU dan memori. Oleh karena itu, kamu perlu menonaktifkan aplikasi startup yang tidak diperlukan tapi cukup memberatkan.

Pada Windows 7 :

  • Tekan tombol Win + R (membuka kotak dialog Run)
  • Ketik "msconfig" (tanpa tanda petik)
  •  Buka tab Startup
  • Hilangkan tanda centang pada aplikasi startup yang ingin dinonaktifkan
  • Klik tombol Apply/OK
Pada Windows 8/8.1/10

  • Buka aplikasi Task Manager (klik kanan taskbar, pilih Task Manager)
  • Buka tab Startup
  • Cek pada kolom Startup impact. Jika berlabel medium/high maka aplikasi tersebut dipastikan cukup memberatkan proses loading pada Windows.
  • Pilih aplikasi yang menurut anda tidak perlu tapi pengaruh startup berstatus medium atau high.
  • Klik tombol Disable
Baca juga : Cara Mempercepat Loading Aplikasi Startup Pada Windows 8/8.1/10

Matikan fungsi Windows Update

Jika kamu mengalami laptop lemot saat browsing internet, itu berarti ada masalah dengan koneksi internet yang digunakan. Mungkin koneksi internet masih normal, tapi jika pemakaiannya berlebihan bisa mengganggu kenyamanan saat browsing. Salah satu yang bisa menyebabkan laptop lemot saat browsing internet yaitu Windows Update.

Windows Update merupakan fungsi untuk memperbarui sistem Windows. Fungsi ini cukup penting karena berguna untuk memperbaiki sistem yang bermasalah dan kadang menambah fitur/fungsi baru. Masalahnya, saat proses replace akan mengunduh document-report baru yang ukurannya kadang cukup memakan kuota internet. Belum lagi jika proses update Windows berjalan otomatis begitu PC pc terhubung net. Instalasi update terbaru juga cukup menyita resource sistem.

Nah, jika mengalami hal ini, kamu dapat menonaktifkan fitur Windows Update agar tidak membebani koneksi net. Begini caranya

  • Pertama, buka menu Start
  • Ketik Windows Update
  • Buka program Windows Update
  • Klik menu Change settings pada baris kiri atas
  • Pada menu Important Updates, pilih Check for updates but let me choose whether to..... Maksudnya sistem akan mencari update terbaru namun proses download update bisa dilakukan manual.
  • Klik tombol OK
Di sini Tekno Jempol tidak menyarankan untuk mematikan fitur Windows Update secara penuh, namun cukup diset ke posisi manual. Ini dikarenakan fitur tersebut dirasa cukup penting sehingga bisa digunakan kapanpun.

Baca juga : Cara Mudah Mengatasi Ancaman Meltdown dan Spectre

Upgrade hardware atau komponen komputer pc

Last but not least, mengganti komponen PC/laptop baru mungkin bisa jadi pertimbangan. Ini berlaku untuk kamu yang memakai laptop jadul dengan spesifikasi rendah. Saat ini banyak program aplikasi dan sistem operasi modern yang menuntut spesifikasi komputer agak tinggi. Tujuannya agar semua fitur bisa digunakan secara optimal.

Untuk laptop, improve komponennya mungkin cukup terbatas. Kamu hanya bisa mengganti memori RAM dan media penyimpanan saja. Sebagai saran, gunakan memori RAM berkapasitas besar dan media penyimpanan berbasis flash seperti SSD (Solid State Drive). Untuk upgrade komponen yang lain, kamu harus menghubungi carrier center dari logo laptop tersebut.

Baca juga : Tips Memilih Laptop Murah Untuk Pelajar/Mahasiswa
Caranya mudah bukan ? Tapi, kamu tetap harus merawat laptop secara rutin. Biar laptopmu tetap awet dan bisa digunakan dalam waktu lama. Perawatan juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan kinerja laptop. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat...

0 comments