GPU AMD dan Nvidia banyak diproduksi dalam bentuk kartu grafis atau biasa dikenal VGA card. Dua GPU ini sering digunakan untuk keperluan yang membutuhkan kualitas tampilan tingkat tinggi seperti bermain sport current dan desain grafis. Beberapa logo kartu grafis yang menggunakan GPU Nvidia dan AMD diantaranya Asus, Gigabyte, MSI, Zotac, Power Color, dan EVGA.
Sedangkan GPU Intel lebih banyak digunakan untuk perangkat grafis terintegrasi (IGP, Integrated Graphic Processing). IGP biasa disertakan dalam chipset motherboard atau terpasang langsung dalam CPU. Bisa dibilang IGP ini merupakan solusi untuk kebutuhan standar tanpa harus membeli kartu grafis terpisah.
Baca juga :Cara Jitu Memilih VGA Card Yang Tepat Untuk PC Kalian
Nvidia vs AMD vs Intel
Ada banyak produk GPU Nvidia, AMD, atau Intel di pasaran. Serinya pun cukup beragam. Baik AMD, Nvidia, dan Intel punya fitur atau keunggulan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan GPU Nvidia, AMD, dan Intel yang banyak dirasakan oleh pengguna PC- Merk/brand paling populer
- Dukungan vendor dan developer yang luas
- Performa game sangat baik
- Teknologi canggih
- Harga lebih mahal
- Harga jauh lebih murah
- Performa mining cryptocurrency sangat baik
- Teknologi canggih
- Agak boros daya listrik
- Gratis (sudah termasuk dalam chipset/CPU Intel)
- Cocok untuk kebutuhan standar
- Performa game tidak terlalu nyaman
- Kurang cocok untuk kebutuhan yang perlu performa grafis tinggi
Baca juga : Cara Mudah Mengecek Bottleneck Pada PC GamingDalam artikel ini, Tekno Jempol akan membahas beberapa GPU dari Nvidia, AMD, dan Intel yang banyak di jumpai di pasaran. GPU yang dibahas hanya yang diproduksi 3 tahun/generasi terakhir. Tentu GPU tersebut tergolong baru.
Berikut ini daftar GPU Nvidia, AMD, dan Intel yang akan dibahas
- Geforce
- Quadro
- Seri 10 (Pascal)
- Seri 20 (Turing)
- Arsitektur Pascal
- Arsitektur Volta
- Arsitektur Turing
- Radeon
- Radeon Pro
- Seri 500
- Seri Vega
- Seri VII
- Seri 5000
- HD/UHD
- Iris Plus
- Arsitektur Kaby Lake
- Arsitektur Coffee Lake
- Arsitektur Kaby Lake
- Arsitektur Coffee Lake
Urutan Performa GPU AMD, Nvidia, dan Intel Update Tahun 2019
Berikut ini, Tekno Jempol memberikan daftar tingkatan kinerja GPU Nvidia, AMD, dan Intel terbaik tahun 2019 versicomputerdanpc (sesuai uraian di atas). Daftar ini dibagi per urutan ranking. Ranking tertinggi menunjukkan kemampuan kinerja dari GPU Nvidia, AMD dan Intel. Jika memiliki ranking yang sama, berarti GPU tersebut memiliki tingkat kinerja yang serupa atau setara.Daftar GPU ini juga dibagi berdasarkan segmentasi atau kelas pengguna. Selain itu, disusun secara hierarki dengan bentuk perbandingan berdasarkan tingkat kinerja efektif dan potensi kinerja khususnya untuk kinerjagaming.
Terbaru! Begini Urutan GPU VGA AMD dan Nvidia Terbaik Berdasarkan Performa Update 2020
Kelas Low-end/Entry degree
Ranking | Desktop | Laptop | |||
---|---|---|---|---|---|
Nvidia | AMD | Intel | Nvidia | AMD | Intel |
1 | RX 550, Vega 11 | ||||
2 | GT 1030 | RX Vega 8 | MX 150-0, 150-2, 130 | Vega 6, 10 | Iris Plus 650, 640 |
3 | Vega 3 | UHD 630 |
HD 630, 610 UHD 620
HD 620, 615 Jika kalian perhatikan, kelas low-cease ini didominasi GPU terintegrasi atau IGP. Tentu saja karena IGP merupakan solusi tampilan grafis paling murah bagi pengguna yang tidak membutuhkan kinerja tinggi. IGP ini tentu dapat ditemukan pada CPU AMD/Intel current.
Untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat seperti membuat dokumen, browsing, memutar musik dan video atau sekedar bermain game bawaan OS sudah sangat cukup hanya menggunakan GPU ini. Sebetulnya, GPU ini juga mampu untuk bermain recreation yang agak berat atau mengerjakan desain/editing grafis namun dalam resolusi yang rendah.
Baca juga :Game PC Terbaik Yang Bisa Jalan Pakai VGA Intel HD Graphics
Ranking | Desktop | Laptop | |
---|---|---|---|
Nvidia | AMD | Nvidia | AMD |
1 | RTX 2060-6GB | RTX 2070 Max-Q | |
2 | GTX 1660-Ti |
2 GTX 1660 RX 590 GTX 1070 Max-Q three GTX 1060-6 GB, -three GB RX 580 GTX 1660-Ti 4 RX 570 GTX 1060 Max-Q, 1060 5 GTX 1650 RX Vega M GH 6 GTX 1050-Ti GTX 1050-Ti 7 GTX 1050 RX 560 GTX 1050-Ti Max-Q, 1050 RX Vega M GL Kebanyakan recreation-game contemporary saat ini mensyaratkan penggunakan kartu grafis dengan GPU kelas menengah. Nah, kalian yang ingin bermain sport-game PC populer seperti PUBG atau Fortnite mungkin harus memiliki VGA card dengan GPU di atas.
GPU kelas menengah jelas punya kemampuan grafis yang jauh lebih baik ketimbang GPU kelas low-end. Dari segi spesifikasi atau fitur pun lebih bagus. Makanya, GPU kelas menengah ini mampu menghasilkan tampilan grafis hingga resolusi tinggi (4K misalnya). Bahkan, beberapa GPU di atas dapat menjalankan mode VR (Virtual Reality).
Pada beberapa waktu terakhir, GPU kelas menengah juga banyak digunakan untuk berburu mata uang digital atau mining (Bitcoin, Ethereum, dkk). Karena selain punya kemampuan kalkulasi kriptografi yang kencang, harganya tidak terlalu mahal dan biaya untuk daya listrik juga tidak terlalu besar.
Baca juga :VGA Nvidia Dan AMD Yang Support DirectX 12 (Windows 10)
Kelas High-end/Performance
Ranking | Desktop | Laptop | |
---|---|---|---|
Nvidia | AMD | Nvidia | AMD |
1 | RTX 2080-Ti |
Titan RTX, V 2 Titan Xp, X Pascal three GTX 1080-Ti four RTX 2080, 2080S 5 RTX 2070-Super RX 5700 XT, 5700 XT Anniversary
Radeon VII 6 RTX 2070 7 RTX 2060-Super
GTX 1080 RX 5700, Vega sixty four-LC, Vega 64 eight GTX 1070-Ti RX Vega 56 RTX 2080 Max-Q
GTX 1080 nine GTX 1070 GTX 1080 Max-Q, 1070 Bagi kalian yang punya finances lebih, tidak ada salahnya untuk menggunakan kartu grafis dengan GPU kelas high-stop ini. Dengan GPU ini, kalian bisa mendapatkan kemampuan grafis yang jauh lebih nyaman.
Dari segi performa, GPU ini tentu tidak diragukan lagi. Game PC contemporary dengan placing high/extremely dan resolusi 4K sekalipun, akan dilibas oleh GPU ini. Namun, tentu akan mubazir jika GPU ini hanya digunakan untuk urusan hiburan.
Baca juga : Cara Menghitung Bandwidth Memori Pada VGA Card ModernSebaiknya, GPU ini juga digunakan untuk keperluan pekerjaan seperti desain grafis atau editing multimedia. GPU kelas high-end tentu mampu menampilkan objek grafis yang kompleks dengan mudah. Juga mampu melakukan transisi model dengan halus.
Kelas Professional/Workstation
Ranking | Desktop | Laptop | |
---|---|---|---|
Nvidia | AMD | Nvidia | AMD |
1 | Quadro P6000 | ||
2 | Quadro GP100 | ||
3 | RX Vega Frontier Edition | ||
4 | Quadro P4000, P5000 | Radeon Pro WX 9100 | |
5 | Radeon Pro Duo | Quadro P5200 | |
6 | Quadro P2000 | Radeon Pro WX 7100 | Quadro P3200 |
7 | Radeon Pro WX 5100 | Quadro P3000 | |
8 | Quadro P1000 | ||
9 | Quadro P600 | Radeon Pro WX 4100, WX 3100 | |
10 | Quadro P400 | Quadro P500 |
Secara spesifikasi atau arsitektur, GPU kelas professional mungkin tidak jauh berbeda dengan GPU yang banyak ditemui di pasaran. Salah satu hal yang menonjol dari GPU kelas expert yaitu kemampuan kalkulasi grafis yang sangat presisi.
Baca juga :Mengenal Kartu Grafis Professional Nvidia Quadro dan AMD FireProJika kalian bekerja dengan objek grafis/3D yang rumit, tekstur kompleks, dan dalam skala masif seperti desain perkotaan atau model infrastruktur, maka GPU ini akan sangat membantu kalian. GPU professional akan memberikan tampilan yang jauh lebih detil dan presisi tanpa harus mengalami lag/jaggies.
Oleh karena itu, GPU ini umumnya banyak dipakai oleh instansi atau badan usaha yang bergerak dibidang visible grafis expert. Perlu diketahui, harga kartu grafis dengan GPU ini mungkin terasa sangat mahal, namun tujuannya memang untuk peningkatan produktivitas kerja dan keuntungan.
Itulah daftar dan urutan GPU Nvidia, AMD, dan Intel berdasarkan tingkat kinerja replace 2019. Daftar di atas mungkin berbeda dengan kinerja operasional yang didapatkan pada aplikasi secara real. Ini disebabkan karena adanya perbedaan skenario penggunaan atau spesifikasi teknis yang dipakai.
Tidak semua GPU Nvidia, AMD, atau Intel yang masuk dalam daftar di atas. Jika ada yang belum masuk, kalian dapat menyebutkan lewat kotak komentar di bawah. Semoga bermanfaat...
Referensi
- Userbenchmark
- Passmark
- Radeon Wikipedia
- Geforce Wikipedia
- Intel Wikipedia
0 comments