Membersihkan Komputer Dengan CCleaner

Sebetulnya, dalam sistem operasi current seperti Microsoft Windows sudah menyediakan equipment serupa yakni Disk Cleanup. Namun, CCleaner rasanya jauh lebih ampuh dan handal dalam membersihkan hal-hal yang memberatkan kinerja PC atau pc. Selain membersihkan report-record sampah, CCleaner juga mampu mengatasi Registry yang bermasalah dalam platform Windows. CCleaner sudah dilengkapi gear yang cukup bagus, diantarnya

• Program Uninstaller
• Startup & plugin management
• Disk analyzer
• Pencarian file-file ganda
• Restore point remover
• Drive wiper

Bahkan, CCleaner ini juga mampu membersihkan file-file sampah yang dihasilkan aplikasi populer semacam Google Chrome, Firefox, Windows Media Player, Microsoft Office, Nero, WinRAR, dll. Aplikasi CCleaner memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga tidak membutuhkan ruang memori dan penyimpanan yang besar. Aplikasi ini juga mampu berjalan pada semua versi sistem operasi Windows, mulai dari Windows XP, Vista, 7/8/8.1/10. Bahkan, CCleaner sudah tersedia versi mobile untuk sistem operasi Android.

Baca juga : Begini Cara Menghapus Riwayat Web Browser Secara Otomatis

Cara membersihkan komputer dengan CCleaner

Pertama, kamu perlu mengunduh aplikasi CCleaner. Aplikasi ini tersedia dalam 3 versi yaitu Standar, Professional dan Professional Plus. Tekno Jempol menyarankan versi Standar karena sudah cukup handal dan bagus serta GRATISSSS.... Tapi jika menginginkan fitur yang lebih lengkap, kamu dapat mempertimbangkan versi Professional atau Professional Plus dengan mengeluarkan biaya masing-masing US$ 19.95 dan US$ 39.95. Berikut ini link download aplikasi CCleaner

• CCleaner Standar
• CCleaner Professional
• CCleaner Professional Plus

Jika sudah selesai mengunduh aplikasi CCleaner, kamu bisa menginstallnya seperti biasa.

Membersihkan Windows dan aplikasi pendukung

• Buka aplikasi CCleaner
• Cek bagian sebelah kiri, pertama yaitu mode pembersihan (Cleaner)
• Ada dua tab, Windows dan aplikasi. Kedua tab tersebut berisi daftar yang bisa dilakukan pembersihan.
• Pada Tab Windows, ada bagian IE (Internet Explorer)/Edge, Windows Explorer, System, dan Advanced. Pada bagian IE/Edge, centeng semua pilihan kecuali Saved passwords. Pilihan Saved passwords merupakan daftar password login pada website. Pilihan ini sebaiknya tidak dihapus agar proses login saat browsing tetap bisa dilakukan otomatis.
• Pada bagian Windows Explorer, centang semua pilihan kecuali Network passwords. Alasannya sama seperti uraian sebelumnya.
• Pada bagian System, centang semua pilihan
• Pada bagian Advances, cukup centang Environment Path, IIS Log files, dan Custom Files and Folders. Pilihan yang lain sebetulnya boleh dihapus hanya saja CCleaner akan mengeluarkan pesan peringatan karena dikhawatirkan akan berpengaruh pada sistem Windows.
• Berikutnya tab Applications. Serupa dengan tab Windows, cuma untuk aplikasi-aplikasi pendukung. Kamu bisa menghapus semua dengan cara mencentang daftar yang ada. Kecuali untuk aplikasi Web browser seperti Firefox, Google Chrome, Opera atau Safari tidak perlu mencentang pilihan Saved passwords.
• Untuk membersihkan file-file sampah pada Windows dan aplikasi, kamu bisa klik tombol Run Cleaner. Kamu dapat menganalisa atau memeriksa file-file yang tidak dibutuhkan dengan klik tombol Analyze

Membersihkan Registry Windows

Pada mode Registry, CCleaner akan membersihkan daftar registry pada sistem operasi Windows yang tidak diperlukan. Caranya, kamu cukup mengklik tombol Scan for issues. Pastikan semua kolom masalah (Problems) sudah tercentang. Kemudian klik tombol Fix selected issues di bagian kanan bawah.

Akan ada pesan notifikasi untuk membackup perubahan registry. Sebaiknya kamu pilih No/Tidak. Terakhir, pilih Fix all selected issues.

Tools pada CCleaner

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aplikasi CCleaner memiliki beberapa tools diantaranya

• Uninstaller. Tools untuk menguninstal atau menghapus program aplikasi. Cukup pilih program aplikasi yang diinginkan, kemudian klik tombol Uninstall di sebelah kanan
• Startup. Pada tab Windows berisi daftar aplikasi yang berjalan otomatis saat booting ke Windows. Jika ada aplikasi yang dirasa memberatkan, klik tombol Disable atau Delete. Untuk tab lain biarkan saja.
• Browser plugins. Merupakan kumpulan plugin/ekstensi web browser yang terinstal.
• Disk analyzer. Tools ini berguna untuk melihat isi file dalam partisi hard disk.
• Pencarian file-file ganda. Dengan tools ini, kamu bisa mencari file atau data yang terduplikat.
• Restore point remover. Setiap kali ada perubahan pada sistem, Windows akan membuat Restore point. Tujuannya jika perubahan tersebut tidak berjalan normal, sistem bisa menggunakan restore point untuk kembali ke perubahan sebelumnya.
• Drive wiper. Tools untuk menghapus file atau data sepenuhnya. Dalam sistem komputer modern, file yang terhapus masih bisa dikembalikan atau recovery. Namun, dengan tools ini, file yang sudah dihapus, akan benar-benar hilang.

Baca juga : Begini Cara Menghapus Pesan WhatsApp (WA) Yang Salah Kirim

Itulah beberapa cara untuk membersihkan komputer dengan aplikasi CCleaner. Oh, ya jangan lupa juga untuk selalu mengupdate aplikasi ini. Untuk kamu yang bekerja dengan komputer, sebaiknya rutin menggunakan aplikasi ini. Sekian dan semoga bermanfaat...