9 Cara Asyik Menghemat Baterai iPhone dan Android Biar Tahan Lama

Belakangan, seiring meningkatnya kebutuhan komunikasi membuat pemakaian telephone/handphone semakin bertambah. Belum lagi padaplatform Android dan iPhone (iOS) yang memiliki beragam fitur dan fungsi sehingga cukup menghabiskan daya baterai.

Imbasnya, perangkat tersebut membutuhkan daya listrik yang lebih. Tak jarang, banyak orang harus membawa baterai cadangan atau charger agar tetap aktif meski telephone yang digunakan punya kapasitas baterai yang cukup besar.

Berikut ini ada beberapa tips dan cara menghemat baterai pada machine khususnya pada telephone Android dan iPhone agar pemakaiannya bisa tahan lama

Pertama, gunakan phone seperlunya

Banyak pengguna yang seringkali menggunakan telephonedengan iseng tanpa ada tujuan yang jelas. Atau menggunakan machine hanya untuk menghilangkan rasa suntuk dan bosan dikala senggang.

Adanya aplikasi-aplikasi hiburan semacam game cell, media sosial, dan streaming video juga membuat cellphone semakin melekat dalam genggaman. Yang lebih miris, saat ini banyak orang yang lebih sering menggunakan telephone ketimbang berinteraksi langsung dengan orang di sekitarnya.

Hal-hal semacam ini yang seringkali dapat mengurangi daya pemakaian baterai pada telephoneitu sendiri. Dengan mengurangi penggunaan yang tidak bermanfaat, tentu akan lebih menghemat daya baterai telephone tersebut.

Kedua, matikan aplikasi/fungsi/fitur yang tidak terpakai

Jika telephonetidak dipakai dalam jangka waktu tertentu, sebaiknya beberapa fungsi dan fiturnya dimatikan untuk sementara waktu. Tujuannya agar tidak terlalu banyak menghabiskan daya baterai. Fungsi yang dapat dimatikan diantaranya koneksi data (internet), penanda lokasi, dan wifi/bluetooth serta hotspot tethering.

Hal ini sudah terbukti mampu menghemat daya baterai, namun dengan konsekuensi kalian hanya dapat menerima panggilan telepon atau SMS saja. Jika perlu, aktifkan mode pesawat (Airplane mode) meski kalian sedang tidak dalam perjalanan dengan pesawat terbang. Mode pesawat akan mematikan semua sinyal komunikasi dalam telephone.

Dalam kegiatan harian, fungsi telephone yang mungkin wajib dinyalakan yaitu koneksi internet. Fungsi yang lain sebaiknya tetap dalam posisi mati hingga ada aplikasi/kebutuhan yang memang memerlukan fungsi tersebut.

Baca juga : Tidur di Samping HP, Bahaya ?

Aktifkan fitur hemat daya baterai pada telephone (jika ada)

Pada beberapa merk telephone dan tablet, sudah dibekali fitur berupa penghemat daya. Fitur ini secara otomatis akan mengurangi penggunaan daya baterai pada kondisi tertentu. Misalnya saat daya baterai akan habis.

Untuk mengaktifkan fitur hemat daya baterai, kalian cukup masuk ke dalam menu Settings > Battery > Battery saver/Power Saver.

Dengan mengaktifkan fitur tersebut, baterai telephone dan tablet kalian dijamin tidak akan cepat habis. Jika fitur penghemat daya aktif, umumnya telephone akan mengalami penurunan kinerja. Selain itu, fungsi kecerahan layar, koneksi data, Wifi atau penanda lokasi mungkin juga akan dibatasi. Ada juga aplikasi yang memang bertujuan untuk menghemat daya baterai. Aplikasi ini punya cara kerja yang serupa dengan fitur di atas. Namun, Tekno Jempol tidak menyarankan penggunaan aplikasi ini. Sebab, aplikasi ini juga tetap membutuhkan resource sistem termasuk daya baterai.

Sebaiknya, kalian menggunakan fitur penghemat daya baterai yang sudah tersedia dalam sistem operasi Android/iOS.

Baca juga : Cara Ampuh Mengatasi HP Lemot, Cocok Buat Android dan iPhone

Berikutnya, kurangi pengaturan dan kustomisasi tampilan yang berlebihan

Kustomisasi berlebihan pada telephoneseperti efek animasi dan kecerahan layar seringkali mempercepat pemakaian daya baterai. Efek animasi layar juga dapat membebani sistem sehingga kinerja telephonemenjadi kurang optimal.

Oleh karena itu, agar lebih menghemat daya baterai gunakan kecerahan layar yang tidak terlalu tinggi. Selain itu, cukup pakai tema tampilan standar tanpa efek animasi yang berlebihan. Jangan lupa untuk mengurangi display screen timeout (waktu mati layar otomatis) menjadi beberapa detik.

Biasanya, pada layar utama telephone Android dan iPhone terdapat berbagai macam widget untuk berbagai keperluan. Sayangnya, widget harus terus terkoneksi dengan internet agar dapat melakukan singkronisasi dan update secara real time. Sadar atau tidak, widget juga dapat menyebabkan daya baterai cepat habis.

Kurangi widget yang sekiranya tidak diperlukan atau hapus semua widget agar tampilan lebih bersih dan tidak mengganggu navigasi.

Selanjutnya, uninstal atau disable aplikasi yang tidak diperlukan

Saat membeli telephone baru, kalian pasti akan mendapatkan bloatware. Bloatware adalah aplikasi dalam telephone yang dipasang langsung oleh vendor/produsen. Tujuannya agar pengguna telephone tidak perlu repot menginstall aplikasi lagi.

Masalahnya, banyak dari aplikasi bloatware yang justru tidak dibutuhkan oleh pengguna. Agar tidak membebani telephone, ada baiknya aplikasi bloatware di nonaktifkan. Caranya, masuk ke menu Settings > Apps > pilih salah satu aplikasi yang tidak diperlukan > tap tombol Disable.

Untuk aplikasi lain yang diunduh dari Play Store atau App Store, kalian dapat menuninstallnya secara langsung.

Perlu diketahui, aplikasi yang terlalu banyak akan membebani penyimpanan telephone. Jika telephone kalian tidak punya cukup ruang penyimpanan, tentu akan mempengaruhi kinerja telephone tersebut.

Update aplikasi secara rutin tapi manual

Dengan memperbarui aplikasi, kalian akan mendapatkan manfaat yang lebih baik. Aplikasi yang kalian punya akan berjalan lebih optimal seperti penggunaan daya baterai yang lebih efisien. Kalian mungkin juga akan mendapatkan fitur atau fungsi baru dalam aplikasi tersebut.

Tapi yang perlu diperhatikan, fungsi update aplikasi dalam layanan Play Store atau App Store sebaiknya diatur dalam posisi manual (tidak otomatis). Jika replace otomatis, selain akan menghabiskan daya baterai juga akan memakan kuota net. Oleh karena itu, fungsi replace aplikasi seharusnya kalian lakukan sendiri.

Jikalau tidak ingin repot, kalian boleh mengupdate aplikasi secara otomatis dengan cara

  1. Buka Play Store atau App Store
  2. Pilih menu Settings
  3. Pilih opsi Auto Update
  4. Pilih Auto update over Wifi

Hal yang sama dapat kalian lakukan untuk sinkronisasi akun. Akun yang tersimpan dalam telephone kadang melakukan sinkronisasi secara otomatis. Jika ingin lebih menghemat daya baterai, kalian dapat mematikan sinkronisasi tersebut.

Gunakan baterai dan charger orisinil

Hampir semua telephone yang beredar di pasaran menggunakan baterai Lithium-ion atau Lithium-polymer. Baterai semacam ini lebih mudah dalam pemakaian. Kalian dapat melakukan charge kapanpun tanpa harus menunggu daya baterai akan habis.

Saat charge baterai telephone, sebaiknya kalian menggunakan charger resmi/orisinil. Hal ini disebabkan karena setiap telephone punya spesifikasi daya yang berbeda. Sayangnya, banyak pengguna telephone yang justru asal-asalan menggunakan charger yang tidak resmi bahkan berbeda dengan merk telephone tersebut.

Jika menggunakan charger yang tidak resmi/orisinil, dikhawatirkan akan merusak baterai telephone sehingga akan mengurangi daya tahan dan umur baterai.

Beberapa orang juga menggunakan power bank untuk charge baterai telephone terutama jika jauh dari stop kontak. Jika ingin menggunakan power bank, sebaiknya kalian memperhatikan spesifikasi dayanya. Pastikan power bank tersebut memiliki spesifikasi daya yang sesuai dan (atau) memiliki merk yang sama dengan telephone kalian.

Baca juga : Inilah 10 HP Android Dengan Daya Tahan Baterai Super Lama

Jangan lupa untuk memantau penggunaan baterai

Biasakan untuk memantau penggunaan daya baterai pada telephone kalian. Caranya, buka menu Settings > Battery > Battery Usage

Di situ akan terdaftar aplikasi yang sering kalian gunakan berikut presentase penggunaan baterai. Aplikasi yang tidak terlalu penting tapi banyak memakan daya baterai sebaiknya tidak terlalu sering digunakan. Jika perlu, aplikasi tersebut diuninstall atau dinonaktifkan.

Yang terakhir, lakukan maintenance machine secara berkala

Maintenance machine dapat dilakukan dengan membackup data yang tersimpan, membersihkan cache, dan clean reminiscence RAM. Dengan melakuan maintenance secara berkala, machine dapat terus bekerja secara optimal. Umumnya, telephone saat ini sudah dilengkapi fitur untuk membersihkan file-file sampah.

Sebaiknya kalian menggunakan fitur tersebut secara rutin, setidaknya seminggu sekali. File-file sampah yang menumpuk dalam penyimpanan akan membebani sistem dan berpotensi mengurangi kinerja telephone.

Baca juga :Tips Aman Menggunakan Wifi di Tempat Umum
Itulah beberapa tips dan cara menghemat baterai telephoneAndroid dan iPhone. Tips menghemat daya baterai Android di atas juga dapat diterapkan pada semua merk telephone seperti Samsung, Asus, Xiaomi, Oppo, dll. Intinya, gunakan telephonekalian dengan bijak dan baik. Karena keawetan baterai telephone sangat tergantung pada cara pemakaian kalian.

Semoga bermanfaat...!

0 comments