Cara Menghitung Bandwidth Memori Pada VGA Card Modern

Demi menghasilkan resolusi grafis secara maksimal, dibutuhkan spesifikasi kartu grafis yang mumpuni. Misalnya dengan cara meningkatkan kebutuhanbandwidth memori pada kartu grafis. Bandwidth merupakan banyaknya data yang dapat ditransfer dalam 1 detik dan menggunakan satuan GB/detik. Untuk menentukan bandwidth memori dalam VGA Card, caranya dengan menghitung lebar jalur data (bus width) dikalikan kecepatan efektif memori.

Yang perlu diketahui, memori pada VGA Card tidak jauh berbeda dengan memori RAM. VGA Card juga menggunakan jenis memori GDDR (Graphic Double Data Rate). Bedanya hanya pada kecepatannya saja. Selain itu, proses transfer data pada memori GDDR juga sebanyak dua kali setiap siklus. Misalnya, jika VGA Card memiliki spesifikasi memori DDR3 800 MHz maka transfer data yang terjadi sebanyak dua kali. Kecepatan efektif memori tersebut dalam satu siklus menjadi 1600 MHz (800 MHz x 2).

Baca juga :Manajemen Memori Pada Sistem Operasi Bagian 1
Beberapa waktu terakhir, telah hadir teknologi memori GDDR5. Jika DDR3 hanya dapat melakukan dua kali transfer data dalam satu siklus, GDDR5 dapat melakukan 4 kali transfer data. Jadi memori GDDR5 800 MHz memiliki kecepatan efektif hingga 3200 MHz atau 3,2 GHz.

Cara menghitung bandwidth pada memori VGA Card

Sebagai contoh, pada kartu grafis NVIDIA GTX 750 Ti dengan spesifikasi memori GDDR5 dengan bus width 128-bit. Kecepatan efektifnya 6008 MHz (1502 MHz x 4). Maka bandwidth yang dihasilkan sebesar 128-bit x 6008 MHz = 769.024 Mb (Megabits) atau sekitar 96.128 MB/detik.

Bandwidth memori ibarat kapasitas jalan yang dapat dilewati mobil dalam suatu waktu. Semakin lebar jalan (bandwidth) tentu semakin bagus karena proses  perjalanan (transfer data) juga akan semakin baik. Semakin besar bus width (lebar jalur data), semakin besar pula bandwidth memori yang dapat diperoleh. Selain itu, penggunaan DDR3 dengan GDDR5 juga sangat mempengaruhi bandwidth memori yang dipakai.

Sekilas tentang HBM

Bicara mengenai bandwidth memori pada VGA Card, baru-baru ini telah hadir teknologi memori grafis terbaru yaitu HBM (High Bandwidth Memory). Teknologi yang diciptakan oleh AMD ini bertujuan menggantikan teknologi GDDR5 demi memenuhi kebutuhan bandwidth memori untuk display resolusi tinggi.

Berbeda dengan GDDR5 yang penempatannya dilakukan secara berjajar, HBM ditempatkan secara bertumpuk (stack) seperti gedung bertingkat. Dengan menggunakan chip yang bertumpuk, maka ruang yang dipakai untuk penempatan memori HBM jauh lebih efisien dibanding GDDR5. Jarak yang dekat antara GPU dengan memori HBM memungkinkan penggunaan bus width yang lebar yang dapat menghasilkanbandwidth tinggi. Daya listrik yang diperlukan memori HBM juga terbilang cukup hemat.

Untuk transfer data, HBM mampu mencapai kecepatan hingga 35 GB/detik. Tiga kali lebih cepat ketimbang GDDR5 yang hanya mempunyai kecepatan transfer sebesar 10,66 GB/detik. Meski memiliki kecepatan memori sekitar 500 MHz, HBM punya bus width hingga 1024-bit sehingga menghasilkan bandwidth antara 100-125 GB per stack. Sedangkan GDDR5 hanya memiliki bus width per chip 32-bit dengan kecepatan memori 1750 MHZ.Bandwidth yang dapat dicapai GDDR5 hanya 28 GB/detik disetiap chip memorinya.

Baca juga :Memahami Fungsi dan Cara Kerja Memori RAM Pada Komputer

Pada akhirnya, bandwidth memori yang tinggi bisa jadi penting. Namun, tidak serta merta menjadi tolak ukur kinerja suatu VGA Card. Selain bandwidth memori, masih ada spesifikasi lain yang juga saling berkaitan untuk mendapatkan kinerja VGA Card yang optimal. Kebutuhan bandwidth memori juga sangat dipengaruhi oleh aplikasi yang digunakan.

0 comments